Tuesday, 14 April 2015

Penyatuan umat Islam?

PENYATUAN UMMAT TIDAK AKAN BERHASIL ANTARA GOLONGAN YANG BERBEZA MANHAJ DAN AQIDAH

Penyatuan tidak akan wujud bersamaan dengan (adanya berbagai kelompok) yang memiliki bermacam-macam manhaj dan akidah.
Ini terbukti sepertimana keadaan bangsa Arab sebelum diutusnya Rasul saw, di mana mereka saat itu berpecah-belah dan saling bertengkar, maka setelah mereka masuk Islam dan berada di bawah bendera tauhid, akidah dan manhajnya menjadi satu, maka bersatulah mereka, dan berdiri tegaklah daulahnya.

Sungguh Allah Ta'ala mengingatkan tentang hal itu dengan firman-Nya:

"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu, ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu kerana nikmat Allah orang-orang yang bersaudara."
[Ali Imran: 103]

Dan Allah berfirman kepada Nabi-Nya saw:

"Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak mampu mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah akan mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
[Al-Anfal: 63]

Allah Ta'ala selama-lamanya tidak akan menyatukan antara hati orang-orang kafir, murtad dan firqah-firqah (kelompok-kelompok) sesat.
Allah hanya menyatukan hati orang-orang mukmin yang bertauhid.

Allah berfirman mengenai orang-orang kafir dan munafik yang menyelisihi manhaj Islam dan akidahnya:

"Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah-pelah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak mengerti."
[Al-Hasyr: 14]

Dan firman-Nya.

"Dan mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu."
[Hud: 118]

"Kecuali orang-orang yang diberi rahmat Rabbmu", mereka itu ialah orang-orang yang memiliki akidah yang benar dan manhaj yang benar, maka mereka itulah orang-orang yang selamat dari perselisihan dan perpecahan.

Adapun orang-orang yang berusaha menyatukan umat, padahal akidahnya masih rusak, manhajnya bermacam-macam dan berbeda-beda, maka itu adalah (upaya) yang mustahil terwujud, kerana sesungguhnya menyatukan dua hal yang berlawanan itu adalah hal yang mustahil.
[Disalin dari kitab Al-Ajwibatu Al-Mufiah? An-As-ilah Al-Manahij Al-Jadidah, Menepis Penyimpangan Manhaj Dakwah II]

Rasulullah saw bersabda:

"Ruh-ruh adalah pasukan tentara maka yang saling mengenal akan bergabung dan yang saling mengingkari akan berselisih."
[HR Al-Bukhari: 3158]

No comments:

Post a Comment