AGAMA SYIAH MENGKAFIRKAN TASAWWUF (SUFI)!! (bagian 1)
Share @Saudara-saudaraku sesama ahlussunnnah, masyarakat sufi pengikut thariqat mu’tabarah adalah bagian dari ahlussunnah. Tasawwuf (sufi) sendiri adalah bagian dari pembahasan ulama ahlussunnah sampai imam Ibnu Taimiyyah (728 H) pun mengkhususkan 2 jilid dalam majmu’ fatawa untuk membahas tasawwuf (sufi), bahkan al-Hafizh ibnul qayyim (751 H) telah mensyarah kitab orang sufi Abdullah al-Anshari al- Harawi yang berjudul Manazil al- Sairin, dalam sebuah kitab yang berjudul
ﻣﺪﺍﺭﺝ ﺍﻟﺴﺎﻟﻜﻴﻦ ﺑﻴﻦ ﻣﻨﺎﺯﻝ ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ
Memang kelompok tasawwuf (sufi) sama dengan kelompok lain dalam tubuh ahlussunnah memiliki pendapat yang benar sesuai dengan al-Quran dan assunnah dan memiliki pandangan atau amalan-amalan (ritual-ritual tertentu) yang tidak atau kurang sesuai dengan argument (dalil) al-Quran, sunnah dan salafush-shalih. Bahkan memiliki kemiripan dengan syiah (setali tiga uang) dalam beberapa hal (sama-sama mengkultuskan/menyembah sarang kuburan wali/imamiah), misal dalam sanad thariqat, konsep wilayah, dan sebagian tradisi, hingga IBnu Khaldun berkata:
ﻟﻮﻻ ﺍﻟﺘﺸﻴﻊ ﻟﻤﺎ ﻋﺮﻑ ﺍﻟﺘﺼﻮﻑ
“Kalau bukan karena tasyayyu’ (syi'ah) niscaya tidak diketahui tashawwuf (sufi)”. Karena adanya sedikit kesamaan ini sehingga orang syiah sering membujuk kaum sufi untuk memusuhi ahlussunnah yang mengerti kesesatan syiah (dengan propaganda wahabi), padahal yang harus diketahui adalah: Syiah itu mengkafirkan kaum shufi!
#Syiah mengkafirkan Shufi:
¤Syaikh Syiah dan ahli haditsnya serta faqihnya yaitu al-Hurr al-Amili berkata dalam Risalah al-Itsna Asyariyyah:
ﻻ ﻳﻮﺟﺪ ﻟﻠﺘﺼﻮﻑ ﻭﺃﻫﻠﻪ ﻓﻲ ﻛﺘﺐ ﺍﻟﺸﻴﻌﺔ ﻭﻛﻼﻡ ﺍﻷﺋﻤﺔ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﺫﻛﺮ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺬﻡ، ﻭﻗﺪ ﺻﻨﻔﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﺩ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻛﺘﺒﺎً ﻣﺘﻌﺪﺩﺓ ﺫﻛﺮﻭﺍ ﺑﻌﻀﻬﺎ ﻓﻲ ﻓﻬﺮﺳﺖ ﻛﺘﺐ ﺍﻟﺸﻴﻌﺔ . ﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻤﺤﻘﻘﻴﻦ ﻣﻦ ﻣﺸﺎﺋﺨﻨﺎ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﺮﻳﻦ: ﺍﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻻﺳﻢ ﻭﻫﻮ ﺍﺳﻢ ﺍﻟﺘﺼﻮﻑ ﻛﺎﻥ ﻣﺴﺘﻌﻤﻼ ﻓﻲ ﻓﺮﻗﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻜﻤﺎﺀ ﺍﻟﺰﺍﺋﻐﻴﻦ ﻋﻦ ﺍﻟﺼﻮﺍﺏ، ﺛﻢ ﺑﻌﺪﻫﺎ ﻓﻲ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺰﻧﺎﺩﻗﺔ ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻟﺨﻼﻑ ﻣﻦ ﺃﻋﺪﺍﺀ ﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﺎﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﺒﺼﺮﻱ ﻭﺳﻔﻴﺎﻥ ﺍﻟﺜﻮﺭﻱ ﻭﻧﺤﻮﻫﻤﺎ، ﺛﻢ ﺟﺎﺀ ﻓﻴﻤﻦ ﺟﺎﺀ ﺑﻌﺪﻫﻢ ﻭﺳﻠﻚ ﺳﺒﻴﻠﻬﻢ ﻛﺎﻟﻐﺰﺍﻟﻲ ﺭﺃﺱ ﺍﻟﻨﺎﺻﺒﻴﻦ ﻷﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ .. ﺛﻢ ﺳﺮﻯ ﺍﻷﻣﺮ ﺇﻟﻰ ﺗﻌﻠﻖ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﺑﺠﻤﻴﻊ ﻃﺮﻳﻘﺘﻬﻢ ﻭﺻﺎﺭ ﻣﻦ ﺗﺒﻊ ﺑﻌﺾ ﻣﺴﺎﻟﻜﻬﻢ ﺳﻨﺪﺍً ﻟﻬﻢ .. ﻭﺻﺎﺭ ﺍﻋﺘﻘﺎﺩﻫﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﻮﺍﺻﺐ ﻭﺍﻟﺰﻧﺎﺩﻗﺔ ﺃﻧﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻖ، ﻓﺘﺮﻛﻮﺍ ﺃﻣﻮﺭ ﺍﻟﺸﺮﻳﻌﺔ … ﺭﻭﻯ ﺷﻴﺨﻨﺎ ﺍﻟﺠﻠﻴﻞ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺑﻬﺎﺀ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻌﺎﻣﻠﻲ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻜﺸﻜﻮﻝ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﻻ ﺗﻘﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺣﺘﻰ ﻳﺨﺮﺝ ﻗﻮﻡ ﻣﻦ ﺃﻣﺘﻲ ﺍﺳﻤﻬﻢ ﺻﻮﻓﻴﺔ ﻟﻴﺴﻮﺍ ﻣﻨﻲ ﻭﺇﻧﻬﻢ ﻳﻬﻮﺩ ﺃﻣﺘﻲ ﻭﻫﻢ ﺃﺿﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ ﻭﻫﻢ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ ” ( ــ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﺍﻹﺛﻨﻲ ﻋﺸﺮﻳﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﺩ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﺹ 13 16 – ﻟﻠﺤﺮ ﺍﻟﻌﺎﻣﻠﻲ
“Tidak ada penyebutan tasawwuf (sufi) dan orang-orangnya di dalam kitab –kitab syiah serta dalam ucapan para imam alaihimussalam melainkan dengan celaan. Mereka (syiah) telah mengarang kitab-kitab untuk membantah shufi (tasawwuf), mereka menyebutkan sebagiannya dalam fahrasat kutub al-Syiah.
#Sebagian guru kami yang ahli tahqiq di zaman ini berkata:
•Ketahuilah bahwa nama ini yaitu #tasawwuf (sufi), dulu dipakai untuk sekelompok ahli hikmah yang #sesat, jauh dari kebenaran, kemudian setelah itu digunakan untuk jamaah kaum #zindiq dan ahli khilaf (sunni) dari musuh-musuh keluarga Muhamad, seperti #Hasan Bashri dan #Sufyan al-Tsauri dan sejenisnya. Kemudian setelah mereka datang dan mengikuti jejak mereka seperti #al- Ghazali gembong kaum nashibi (musuh ahlulbait)….kemudian masalahnya sampai pada bergantungnya sebagian mereka pada semua #thariqat mereka dan orang yang mengikuti sebagian jalan mereka menjadi pendukung mereka…dan mereka meyakini bahwa kaum #nawashib dan kaum #zindiq adalah orang-orang yang berada di atas kebenaran, sehingga mereka meninggalkan perkara syariat..
¤Syaikh kami Syaikh Bahauddin Muhammad al-Amili dalam kitab al- Kasykul berkata:
¤Nabi i bersabda: tidak datang kiamat sehingga keluar satu kaum dari umatku namanya #Shufiyyah , mereka bukan dariku dan mereka itu adalah yahudinya umatku, #mereka lebih sesat dari pada orang kafir, dan mereka adalah ahli neraka .” (Risalah al-Itsnay Asyariyyah fi al-Radd ala al- Shufiyyah, halaman 13- 16, karya al- Hurr al-amili.
#Kemudian dia membuat satu pasal dengan judul “ celaan-celaan syaikh- syaikh shufi, dan bolehnya melaknat orang ahli bid’ah dan orang yang menyelisihi serta berlepas diri dari mereka!!!
#Kemudian dia menyebut riwayat- riwayat dan ucapan dalam mencela kaum shufi, melaknat mereka dan menfitnah mereka!. (lihat al-Hurr al- Amili )
#Jadi ucapan Syiah: kami tidak ada masalah dengan kaum shufi dan ahlussunnah lainnya tidak ada masalah, tidak ada perselisihan, akan tetapi perselisihan itu antara kami dan salafiyyah atau wahhabiyyah tidak memiliki pijakan kebenaran sama sekali. Selain sebagai dusta, ini hanyalah strategi semata untuk memecah belah antara ahlussunnah waljamaah, agar ahlusunnah geger sendiri, perang sendiri , atau agar sebagaian ahlussunnah diam bila kelompok ahlussunnah yang dicap sebagai wahabi oleh syiah diserang atau sebaliknya, supaya syiah yang akhirnya menang dalam pertarungan ini atau menang dalam menengkspor revolusi iran ke Indonesia dan seluruh dunia islam. hal ini tidaklah samar atas ahlussunnah yang sadar dan mengerti tipu muslihat Syiah1 .
#Melalui mimbar yang mulia ini saya mengajak kaum cerdik sufi agar tidak mau diadu domba, dan mengajak kaum cerdik syiah agar memerangi cara-cara yang merusak ini.
#Dunia sekarang sudah mengetahui kitab-kitab syiah, mengetahui cara- cara licik syiah, maka kaum cerdik tidak akan terperdaya, dan kaum cerdik syiah harus mengingkari kitab syiah yang berisi kekufuran ini, yang berisi pengkafiran terhadap para sahabat dan istri Nabi i, bahkan pengkafiran terhadap seluruh ahlussunnah termasuk kaum shufi.
#Nantikan makalah “Syiah mengkafirkan kaum Shufi dan pengikut Thariqat” bagian 2.
Sumber http://www.dd-sunnah.net/forum/ showthread.php?t=162690
No comments:
Post a Comment